GEOMETRI RANGKA MOTOR PART 3 (HABIS)

Selasa, 02 Agustus 2011

GEOMETRI RANGKA MOTOR PART 3 (HABIS)

CASTER / RAKE TENTUKAN KARAKTER HANDLING MOTOR
Menutup pokok bahasan seputar geometri rangka, pada bahasan ketiga ini kita angkat tema caster. Disebut juga rake yakni sudut antara poros setir dengan garis perpendikular yang lewat axle roda depan, dijelaskan pula sebagai sudut yang dibentuk antara kemiringan sok depan dengan garis vertikal yang tegak lurus gravitasi, satuannya adalah derajat. Penambahan sudut rake akan menyebabkan roda depan semakin menjauh dari body motor, tentungay akan mempengaruhi desain motor yang bersangkutan dan menentukan karakteristik dari handling motor.





Motor supersport misalnya, akan memiliki sudut caster yang lebih kecil. Karena dibangun sebagai motor balap, bersumbu roda pendek, sudut casternya pun sangat ekstrim, sampai sekitar hanya 24 derajat. Dengan paduan trail yang juga pendek, maka motor ini punya handling yang responsif terutama pada medang tikungan. Bandingkan dengan sudut caster motor type cruiser yang memiliki sudut rake mencapai 31 hingga 45 derajat, tentunya cukup susah untuk diajak manuver mendadak, namun cukup nyaman untuk lintasan/jalanan yang panjang dan lurus.

Sumber: Oto trend edisi 521 minggu I , minggu II, minggu III Mei 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar